Nintendo dan Pokémon Menuntut "Palworld" Atas Pelanggaran Paten
Pada tanggal 10 November 2023, Nintendo dan The Pokémon Company secara resmi mengajukan tuntutan hukum terhadap developer game Korea Selatan, Pocketpair, atas pelanggaran paten. Tuntutan tersebut ditujukan kepada game "Palworld", yang dianggap meniru elemen kunci dari waralaba Pokémon.
Apa Masalahnya?
"Palworld" adalah game yang menghadirkan dunia yang mirip dengan Pokémon, di mana pemain dapat menangkap, melatih, dan bertarung dengan makhluk-makhluk fantastis yang disebut "Pals". Game ini juga menampilkan elemen RPG, crafting, dan survival, yang mengingatkan pada berbagai elemen dari game Pokémon.
Nintendo dan The Pokémon Company mengklaim bahwa "Palworld" secara tidak sah meniru sistem gameplay utama Pokémon, termasuk:
- Mekanisme penangkapan: "Palworld" menggunakan mekanisme penangkapan yang sangat mirip dengan Pokémon, dengan pemain menggunakan bola untuk menangkap "Pals".
- Sistem pelatihan: Pemain "Palworld" dapat melatih "Pals" mereka untuk meningkatkan statistik dan mempelajari keterampilan baru, mirip dengan sistem pelatihan Pokémon.
- Pertempuran: Pertempuran "Palworld" juga sangat mirip dengan Pokémon, dengan pemain menggunakan "Pals" untuk menyerang lawan dengan berbagai jenis serangan.
Tanggapan Pocketpair
Pocketpair belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan hukum tersebut. Namun, beberapa sumber telah melaporkan bahwa developer tersebut sedang meninjau tuntutan hukum tersebut dan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya.
Dampak Tuntutan Hukum
Tuntutan hukum ini berpotensi berdampak besar bagi "Palworld". Jika Nintendo dan The Pokémon Company menang, Pocketpair mungkin terpaksa menghentikan pengembangan dan peluncuran game tersebut, atau membuat perubahan signifikan untuk menghapus elemen yang dianggap melanggar paten.
Kesimpulan
Tuntutan hukum ini menunjukkan betapa seriusnya Nintendo dan The Pokémon Company dalam melindungi waralaba Pokémon. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba meniru elemen-elemen inti dari waralaba tersebut.
Catatan:
Artikel ini ditulis berdasarkan informasi yang tersedia di internet pada tanggal 10 November 2023. Informasi dapat berubah seiring waktu.