Nikita Mirzani: Polisi Datang, Ini Kronologisnya
Nama Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya dijemput paksa oleh polisi pada Jumat, 14 Juli 2023 di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penjemputan ini terkait dengan laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Dito Mahendra, seorang pengusaha sekaligus kekasih dari penyanyi Nindy Ayunda.
Berikut kronologis lengkap kejadian penjemputan Nikita Mirzani:
Awal Mula Kasus
- Mei 2023: Nikita Mirzani melalui akun Instagram-nya diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra dengan menyebutnya sebagai "penjahat" dan "anak buah mafia".
- Juni 2023: Dito Mahendra melalui kuasa hukumnya, melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota atas dugaan tindak pidana UU ITE terkait pencemaran nama baik.
- Juli 2023: Polisi menetapkan Nikita Mirzani sebagai tersangka dan melakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan. Namun, Nikita Mirzani mangkir dari panggilan polisi dengan alasan sakit.
Penjemputan Paksa
- Jumat, 14 Juli 2023: Tim penyidik Polres Serang Kota mendatangi kediaman Nikita Mirzani di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan untuk melakukan penjemputan paksa.
- 14:00 WIB: Nikita Mirzani yang saat itu berada di dalam rumahnya sempat melakukan perlawanan dan tidak mau diajak ke Polres Serang Kota.
- 14:30 WIB: Tim polisi berhasil membawa Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota untuk menjalani pemeriksaan.
- 16:00 WIB: Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Rutan Serang.
Alasan Penahanan
Polisi menyatakan alasan penahanan Nikita Mirzani yaitu karena dikhawatirkan akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Selain itu, Nikita Mirzani juga telah dipanggil sebanyak tiga kali untuk pemeriksaan namun mangkir.
Perkembangan Kasus
Sejak penahanannya, Nikita Mirzani mengajukan beberapa upaya hukum untuk membebaskannya. Salah satunya adalah mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Namun, hingga saat ini, permohonan tersebut masih dalam proses dan belum mendapat keputusan.
Tanggapan Nikita Mirzani
Nikita Mirzani melalui kuasa hukumnya menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan akan melawan semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya telah menjadi korban dari permainan politik dan merasa dikriminalisasi.
Dampak Kasus
Kasus ini kembali memanaskan perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Dito Mahendra. Kasus ini juga menjadi sorotan publik dan dibahas di berbagai media massa.
Kesimpulan
Penjemputan paksa Nikita Mirzani oleh polisi menjadi bukti bahwa hukum tetap berlaku untuk semua orang, tanpa terkecuali. Kasus ini juga menjadi pelajaran penting untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak pasti.
