Barcelona Tersingkir dari UCL oleh Monaco: Mimpi Liga Champions Terkubur
Barcelona, raksasa La Liga, harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Liga Champions di babak playoff oleh AS Monaco. Kekalahan agregat 4-3 setelah kalah 3-1 di Stade Louis II, Rabu (25/2/2023) dini hari WIB, menandai kegagalan mereka untuk kembali ke panggung Eropa yang bergengsi.
Monaco Unggul di Kandang
Pertandingan di Monaco berlangsung panas sejak menit awal. Monaco, dengan semangat juang tinggi, langsung menekan pertahanan Barcelona. Gol cepat dari Aleksandr Golovin di menit ke-4 memberikan keunggulan bagi tuan rumah. Barcelona mencoba bangkit, namun kesulitan menembus pertahanan solid Monaco.
Kemenangan yang Menyakitkan
Di babak kedua, Barcelona menunjukkan semangat untuk membalikkan keadaan. Gol dari Robert Lewandowski di menit ke-59 sempat membawa harapan bagi tim tamu. Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bertahan selama 12 menit. Monaco, melalui Wissam Ben Yedder, mencetak dua gol cepat pada menit ke-71 dan ke-74, dan membenamkan harapan Barcelona.
Menyerah di Camp Nou
Pada leg pertama di Camp Nou, Barcelona sebenarnya berhasil menang 2-1. Namun, kemenangan itu tak cukup untuk membawa mereka lolos. Kekalahan telak di Monaco membuat mimpi mereka untuk kembali berjaya di Liga Champions sirna.
Faktor Penentu Kekalahan
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan Barcelona. Pertama, kurangnya fokus dan konsentrasi dalam pertandingan, khususnya pada leg kedua di Monaco. Kedua, lini belakang yang rapuh menjadi kelemahan fatal bagi Barcelona. Ketiga, strategi yang kurang tepat dari Xavi Hernandez juga menjadi faktor yang patut dipertimbangkan.
Harapan di Liga Lainnya
Meskipun tersingkir dari Liga Champions, Barcelona masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara di kompetisi lainnya. Mereka saat ini berada di puncak klasemen La Liga dan berpeluang besar untuk meraih gelar juara. Barcelona juga masih berjuang di Copa del Rey dan akan menghadapi Real Madrid di semifinal.
Pelajaran Berharga
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Barcelona. Tim harus segera melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan yang ada. Selain itu, Xavi Hernandez juga harus merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi kompetisi di musim depan.
Kesimpulan
Kekalahan dari Monaco di babak playoff Liga Champions menjadi titik rendah bagi Barcelona. Namun, kegagalan ini harus dijadikan momentum untuk bangkit dan menjadi lebih kuat di masa mendatang.
