Gedung Putih Mengkritik Posting Elon Musk di X tentang Biden dan Harris
Pada hari Selasa, 29 Agustus 2023, Gedung Putih mengecam postingan Elon Musk di X (sebelumnya Twitter) yang mengkritik Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. Dalam postingannya, Musk menyebut Biden dan Harris sebagai "penuaan yang tidak kompeten" dan menimpali bahwa mereka "tidak layak" untuk memimpin Amerika Serikat.
Reaksi Gedung Putih
Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dengan tegas mengutuk postingan Musk. "Ini adalah komentar yang tidak pantas dan tidak sopan," kata Jean-Pierre dalam pernyataan resmi. "Presiden Biden dan Wakil Presiden Harris bekerja keras untuk rakyat Amerika, dan mereka pantas mendapatkan rasa hormat."
Jean-Pierre juga mengingatkan bahwa Musk adalah seorang miliarder yang telah membangun kekayaannya melalui industri teknologi dan bukanlah seorang ahli politik. "Ini bukanlah waktu yang tepat untuk mencampuri politik," tambahnya.
Latar Belakang
Perseteruan antara Musk dan Gedung Putih telah berlangsung selama beberapa waktu. Musk, pemilik baru X, telah berulang kali mengkritik kebijakan pemerintahan Biden, terutama yang berkaitan dengan regulasi industri teknologi dan iklim.
Meskipun Musk sebelumnya dikenal sebagai pendukung partai Demokrat, dia telah bergeser ke arah politik yang lebih konservatif dalam beberapa tahun terakhir. Dia telah menuduh Partai Demokrat sebagai "partai anti-kebebasan" dan telah mendukung beberapa calon Republik dalam pemilihan umum baru-baru ini.
Dampak Posting Musk
Posting Musk telah memicu debat sengit di X, dengan beberapa pengguna mendukung kritiknya terhadap Biden dan Harris, sementara yang lain mengecamnya sebagai serangan pribadi yang tidak pantas.
Pengamat politik mempertanyakan apakah posting Musk akan berdampak negatif terhadap popularitas pemerintahan Biden. Beberapa percaya bahwa posting tersebut dapat memicu sentimen anti-pemerintah dan menguntungkan kandidat Republik dalam pemilihan umum mendatang. Namun, yang lain berpendapat bahwa posting tersebut hanyalah salah satu dari banyak kritikan terhadap pemerintahan Biden dan tidak akan mengubah pandangan politik masyarakat secara signifikan.
Kesimpulan
Perseteruan antara Elon Musk dan Gedung Putih tampaknya akan terus berlanjut. Posting Musk tentang Biden dan Harris adalah contoh terbaru dari pertempuran politik yang semakin panas antara tokoh-tokoh teknologi dan pemerintahan.
Sisa tahun 2023 dan periode menjelang pemilihan umum 2024 kemungkinan akan dipenuhi dengan lebih banyak perdebatan tentang peran teknologi, politik, dan kekuasaan dalam masyarakat Amerika.