Tuntutan Plagiat: Miley Cyrus dan "Flowers"
Miley Cyrus kembali menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena musiknya. Penyanyi yang terkenal dengan lagu-lagu hits seperti "Wrecking Ball" dan "Party in the U.S.A." menghadapi tuduhan plagiat atas lagu terbarunya, "Flowers".
Apa yang terjadi?
Pada awal tahun 2023, "Flowers" dirilis dan langsung meledak di tangga lagu. Lagu ini menjadi single nomor satu di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Namun, ketenaran "Flowers" juga mengundang kontroversi. Seorang penulis lagu bernama Floria Sigismondi menyatakan bahwa lagu tersebut menjiplak lagu ciptaannya berjudul "Flowers" yang telah dia tulis sejak tahun 2015.
Tuntutan Floria Sigismondi
Floria Sigismondi melalui pengacaranya, Richard Busch, menyatakan bahwa lagu Miley Cyrus sangat mirip dengan lagunya. Busch menyatakan bahwa "Flowers" Miley Cyrus memiliki kemiripan yang "mencolok" dan "sangat banyak" dengan lagu Sigismondi dalam hal melodi, lirik, dan aransemen.
Busch bahkan menyebutkan beberapa contoh spesifik, seperti bagian chorus "Flowers" Miley Cyrus yang sangat mirip dengan bagian chorus "Flowers" Sigismondi. Dia juga mengklaim bahwa lirik seperti "I can buy myself flowers" dan "You're not enough" yang dinyanyikan Miley Cyrus merupakan contoh dari "pencurian" lirik yang dibuat oleh Sigismondi.
Tanggapan Miley Cyrus
Miley Cyrus dan timnya belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai tuduhan ini. Namun, pada tanggal 8 Februari 2023, Sony Music Publishing mengeluarkan surat kepada Richard Busch yang menyatakan bahwa "tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa lagu "Flowers" Miley Cyrus merupakan pelanggaran hak cipta dari lagu "Flowers" milik Floria Sigismondi".
Siapa yang benar?
Hingga saat ini, belum ada putusan resmi mengenai kasus ini. Pihak Sigismondi belum mengajukan gugatan resmi, dan Miley Cyrus maupun Sony Music Publishing masih belum memberikan tanggapan lebih lanjut.
Dampak dari Tuntutan Plagiat
Tuduhan plagiat ini tentu saja berdampak besar bagi Miley Cyrus. Selain menimbulkan kontroversi, tuduhan ini juga dapat berakibat fatal bagi karirnya. Jika Sigismondi berhasil membuktikan tuduhannya, Miley Cyrus mungkin akan menghadapi tuntutan hukum dan reputasinya bisa ternoda.
Bagaimana Kasus ini Akan Berlanjut?
Kasus ini masih dalam tahap awal. Kita masih perlu menunggu perkembangan selanjutnya. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Miley Cyrus benar-benar melakukan plagiat atau hanya kesamaan yang kebetulan.
Kesimpulan
Tuntutan plagiat ini menjadi pengingat bahwa musik tidak selalu original. Walaupun Miley Cyrus adalah salah satu artis musik populer di dunia, dia pun tidak luput dari tuduhan plagiat. Kita perlu menunggu keputusan akhir dari kasus ini untuk mengetahui siapa yang benar dan siapa yang salah.
