Tradisi Memandang Bulan: Sejarah Festival Mooncake

4 min read Sep 17, 2024
Tradisi Memandang Bulan: Sejarah Festival Mooncake
Tradisi Memandang Bulan: Sejarah Festival Mooncake

Discover more detailed and exciting information on our website. Click the link below to start your adventure: Visit Best Website mr.cleine.com. Don't miss out!

Tradisi Memandang Bulan: Sejarah Festival Mooncake

Festival Mooncake, yang juga dikenal sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, adalah perayaan budaya yang kaya dan penuh makna yang dirayakan di seluruh Asia Timur, terutama di Cina, Vietnam, Korea, dan Jepang. Festival ini dirayakan pada malam bulan purnama ke-15 bulan kedelapan dalam kalender lunisolar Tiongkok, yang biasanya jatuh pada akhir September atau awal Oktober.

Asal-usul Festival Mooncake

Sejarah Festival Mooncake terjalin erat dengan legenda dan cerita rakyat Tiongkok. Menurut legenda, festival ini berasal dari Dinasti Tang (618-907 M), ketika seorang revolusioner bernama Wu Zetian berusaha menggulingkan Dinasti Tang. Dia menggunakan kue bulan untuk mengirimkan pesan rahasia kepada pengikutnya, yang berisi rencana untuk menggulingkan pemerintah.

Makna dan Simbolisme Mooncake

Festival Mooncake sarat dengan makna dan simbolisme. Bulan purnama yang terang melambangkan persatuan keluarga dan kebahagiaan. Kue bulan, dengan bentuk bundarnya, juga melambangkan kesatuan dan kebulatan.

Tradisi Utama Festival Mooncake

  • Memandang Bulan: Di malam Festival Mooncake, keluarga berkumpul untuk memandang bulan yang penuh dan menikmati pemandangan indahnya. Mereka juga membakar dupa dan lentera untuk menghormati Dewi Bulan.

  • Menyantap Kue Bulan: Kue bulan adalah bagian penting dari perayaan. Kue-kue ini berisi berbagai isian, seperti pasta kacang merah, biji lotus, dan kuning telur asin, yang melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.

  • Hiburan dan Permainan: Berbagai macam hiburan dan permainan tradisional seperti menebak teka-teki, menyanyikan lagu rakyat, dan menonton tarian singa dan naga juga menjadi bagian dari festival ini.

  • Menyala Lentera: Lentera yang dihiasi dengan motif bulan dan bintang dilampirkan ke balkon atau atap rumah untuk menerangi malam Festival Mooncake.

Mooncake: Bentuk dan Isian

Kue bulan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi bentuk yang paling umum adalah bundar, dengan berbagai macam isian. Beberapa isian yang populer termasuk:

  • Pasta Kacang Merah: Isian yang paling umum, melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.
  • Biji Lotus: Isian yang lembut dan gurih, melambangkan umur panjang dan kesehatan.
  • Kuning Telur Asin: Isian yang unik dan gurih, melambangkan kemakmuran dan kekayaan.
  • Durian: Isian yang kontroversial tetapi populer, melambangkan kemakmuran dan kelimpahan.

Festival Mooncake di Masa Kini

Hari ini, Festival Mooncake tetap menjadi perayaan penting di seluruh Asia Timur. Ini adalah kesempatan bagi keluarga dan teman untuk berkumpul, menikmati kelezatan kue bulan, dan merayakan kebahagiaan dan persatuan. Festival ini juga menjadi kesempatan untuk melestarikan tradisi dan budaya leluhur.

Tradisi Memandang Bulan: Sejarah Festival Mooncake
Tradisi Memandang Bulan: Sejarah Festival Mooncake

Thank you for visiting our website wich cover about Tradisi Memandang Bulan: Sejarah Festival Mooncake. We hope the information provided has been useful to you. Feel free to contact us if you have any questions or need further assistance. See you next time and dont miss to bookmark.
close