Man City Menaklukkan Inter Milan, Raih Gelar Liga Champions Pertama!
Istanbul, Turki - Manchester City akhirnya meraih gelar Liga Champions pertama mereka setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 di final yang menegangkan di Atatürk Olympic Stadium, Istanbul, Minggu (11/6/2023). Gol tunggal Rodri di babak kedua menjadi penentu kemenangan The Citizens.
Dominasi City dan Kesabaran Inter
Sejak peluit kick-off, Man City langsung menekan Inter Milan. Dominasi penguasaan bola dan peluang demi peluang tercipta di sepanjang babak pertama. Namun, Inter Milan tampil disiplin dan bertahan dengan sangat kokoh. Mereka menerapkan strategi bertahan dengan rapat dan memanfaatkan serangan balik.
Rodri Pecahkan Kebuntuan
Man City akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-68. Berawal dari sepak pojok Kevin De Bruyne, Rodri menyambut bola dengan sepakan voli keras yang tak bisa dijangkau kiper Andre Onana. Gol ini menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan dan sekaligus mengantarkan Man City meraih gelar juara Liga Champions pertama mereka.
Pelatih Guardiola Raih Triple Treble
Kemenangan ini semakin istimewa bagi Man City karena mereka juga sudah meraih gelar juara Premier League dan Piala FA musim ini. Hal ini menjadikan Pep Guardiola sebagai pelatih kedua yang mampu meraih treble winners (menjuarai tiga kompetisi utama) di dua klub berbeda. Sebelumnya, Guardiola meraih treble bersama Barcelona pada tahun 2009.
Inter Milan Gagal Raih Gelar Keempat
Inter Milan, di sisi lain, harus mengakui kehebatan Man City dan gagal meraih gelar Liga Champions keempat mereka. Meskipun gagal menang, penampilan mereka di final cukup mengagumkan. Mereka menunjukkan mental juang yang tinggi dan tak mudah menyerah.
Penampilan Pemain:
- Rodri (Man City): Berperan vital dengan gol penentu kemenangan dan penampilan solid di lini tengah.
- Kevin De Bruyne (Man City): Menjadi kreator serangan dan memberikan assist untuk gol Rodri.
- Erling Haaland (Man City): Tampil menekan pertahanan Inter Milan, namun gagal mencetak gol.
- Lautaro Martinez (Inter Milan): Menjadi ancaman bagi lini belakang Man City dengan kecepatannya.
- Nicolo Barella (Inter Milan): Berperan penting dalam mengatur tempo permainan Inter Milan.
Kesimpulan:
Kemenangan Man City di final Liga Champions merupakan puncak dari dominasi mereka di musim ini. Mereka menunjukkan kualitas dan mental juara yang luar biasa. Di sisi lain, Inter Milan menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi tim yang tangguh dan memiliki potensi untuk mencapai prestasi lebih tinggi di masa depan.
Kata kunci:
Man City, Inter Milan, Liga Champions, Final, Rodri, Kevin De Bruyne, Erling Haaland, Lautaro Martinez, Nicolo Barella, Triple Treble, Pep Guardiola, Istanbul, Atatürk Olympic Stadium.
