Monaco 2 Barcelona 1: Kesilapan Barca yang Mematikan
Barcelona kembali menelan pil pahit dalam laga pramusim mereka di Amerika Serikat. Kekalahan 2-1 dari AS Monaco di Levi's Stadium, California, pada Sabtu (29/7) pagi WIB, menunjukkan kelemahan yang masih menghantui raksasa Catalan tersebut.
Kesalahan Fatal di Awal Laga
Kekalahan ini menjadi alarm bagi Xavi Hernandez, yang baru kembali menukangi Barcelona musim ini. Dua gol cepat Monaco dalam 10 menit pertama pertandingan menjadi bukti lemahnya lini belakang Barca, yang tampaknya belum siap untuk menghadapi tantangan musim depan.
Gol pembuka Monaco terjadi di menit keempat melalui gelandang muda Eliot Matazo. Umpan silang yang akurat dari sisi kanan dimaksimalkan dengan sundulan yang tak terhentikan. Hanya tiga menit kemudian, Monaco menggandakan keunggulan melalui Takumi Minamino. Kali ini, kesalahan fatal datang dari bek sayap Barcelona, Alejandro Balde, yang kehilangan bola di kotak penalti, membuka peluang bagi Minamino untuk melepaskan tembakan keras.
Xavi: "Kami Harus Belajar dari Kesalahan"
Barca mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-45 melalui gol bunuh diri Axel Disasi. Namun, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan hingga peluit akhir dibunyikan tidak membuahkan hasil.
"Kami bermain buruk di babak pertama," akui Xavi usai pertandingan. "Kami melakukan banyak kesalahan dan kebobolan dua gol dengan cara yang sangat mudah. Kami harus belajar dari kesalahan ini dan terus meningkatkan permainan."
Tanda Tanya di Lini Belakang
Kekalahan ini menggarisbawahi pentingnya bagi Barcelona untuk memperkuat lini belakang mereka di sisa bursa transfer. Penampilan buruk bek-bek muda Barca, khususnya Balde, membuat para fans khawatir.
Selain itu, cedera yang dialami Jules Koundé dan Andreas Christensen di awal laga menjadi faktor yang harus diperhatikan. Barcelona harus segera mencari solusi untuk mengisi pos bek tengah yang rawan cedera.
Tantangan Besar di Depan Mata
Ke depan, Barcelona dihadapkan pada sejumlah tantangan besar, mulai dari persaingan ketat di La Liga hingga Liga Champions. Kegagalan untuk mengatasi kelemahan di lini belakang bisa menjadi mimpi buruk bagi mereka.
Kekalahan dari Monaco menjadi peringatan bagi Barcelona untuk segera berbenah. Xavi Hernandez dan para pemainnya harus bekerja keras untuk memperbaiki kesalahan dan tampil lebih solid di musim depan.