Malaysia Laporkan Kes Mpox Tempatan: Tiada Sejarah Perjalanan
Kuala Lumpur, Malaysia - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) telah mengonfirmasi kasus pertama penyakit cacar monyet (Mpox) yang ditularkan secara lokal di negara itu. Pasien, seorang pria berusia 30-an, tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara yang terdampak Mpox.
Gejala dan Penanganan
Pasien, yang merupakan warga negara Malaysia, mengalami gejala seperti ruam, demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Ia dirawat di rumah sakit dan saat ini dalam kondisi stabil.
KKM segera melakukan penelusuran kontak dengan orang-orang yang telah berinteraksi dengan pasien untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Tim KKM juga telah mengidentifikasi dan melacak sumber infeksi dan sedang berupaya untuk mengendalikan penyebaran virus.
Dampak dan Pencegahan
Penularan Mpox
Mpox dapat ditularkan melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi, baik melalui kontak langsung dengan ruam, cairan tubuh, atau lesi, atau melalui kontak tidak langsung melalui benda yang terkontaminasi.
Pencegahan Mpox
Untuk mencegah penyebaran Mpox, KKM menghimbau masyarakat untuk:
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang mengalami ruam, demam, atau gejala lainnya.
- Menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi.
- Menghindari berbagi barang pribadi seperti pakaian, sprei, dan handuk.
- Segera hubungi tenaga medis jika mengalami gejala Mpox.
Respons KKM
KKM telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di semua pelabuhan masuk di Malaysia. Mereka juga telah menerbitkan panduan untuk tenaga medis tentang diagnosis dan pengobatan Mpox.
Peran Masyarakat
Masyarakat diharapkan bekerja sama dengan KKM untuk mencegah penyebaran Mpox dengan mengikuti petunjuk dan imbauan yang diberikan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang Mpox, silakan hubungi hotline KKM di [nomor hotline KKM].
Perkembangan Terbaru
KKM terus memantau situasi Mpox di Malaysia dan akan memberikan pembaruan secara berkala. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari KKM.
