Liga Juara-Juara: Malam Buruk Ter Stegen
Malam Selasa (14 Februari 2023) menjadi mimpi buruk bagi kiper Barcelona, Marc-André ter Stegen, saat timnya kalah 2-0 dari Manchester United di leg kedua babak play-off Liga Champions. Meskipun Barcelona tampil dominan sepanjang pertandingan, ter Stegen justru menjadi biang keladi kekalahan Blaugrana.
Kesalahan fatal pertama Ter Stegen terjadi di menit ke-47. Saat menerima umpan silang dari pemain belakang Manchester United, ter Stegen secara mengejutkan gagal mengontrol bola dan membiarkannya masuk ke gawang.
Kejadian kedua terjadi di menit ke-73. Ter Stegen yang keluar dari kotak penalti untuk menghalau bola, justru melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Fred di kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kepada ter Stegen. Fred sukses menjalankan tugasnya dengan tenang, menggandakan keunggulan Manchester United dan memastikan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Kegagalan Ter Stegen menjadi topik hangat di media sosial. Para penggemar Barcelona mengecam penampilan buruknya, sementara beberapa analis menilai kesalahan ter Stegen menjadi faktor utama kekalahan Barcelona.
Pertanyaan besar kini muncul. Apakah ter Stegen masih layak dipercaya sebagai kiper utama Barcelona? Banyak yang menilai bahwa Barcelona perlu mencari kiper baru yang lebih tangguh dan konsisten di masa depan.
Faktor lain yang memengaruhi kekalahan Barcelona:
- Kelengahan lini belakang: Barcelona sering lengah dalam bertahan dan memberikan banyak peluang bagi Manchester United.
- Kehilangan fokus: Barcelona tampak kehilangan fokus di babak kedua dan terburu-buru dalam melakukan serangan.
- Ketidakmampuan mencetak gol: Barcelona mendominasi permainan tetapi kesulitan mencetak gol.
Kesimpulan:
Kekalahan Barcelona dari Manchester United merupakan bukti bahwa mereka masih jauh dari kata sempurna. Ter Stegen, sebagai kiper utama, harus bertanggung jawab atas kesalahan fatal yang dilakukannya. Namun, ini bukan hanya tentang kesalahan ter Stegen. Barcelona harus melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki kekurangannya agar bisa kembali berjaya di kancah Eropa.