Malaysia Catat Kasus Mpox Pertama, Kewaspadaan Ditingkatkan
Kuala Lumpur, 28 Juli 2023 - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengonfirmasi kasus pertama penyakit cacar monyet, yang kini dikenal sebagai Mpox, di Malaysia. Kasus ini melibatkan seorang pria berusia 30-an yang baru kembali dari perjalanan ke luar negeri.
Gejala Ringan, Isolasi Dilakukan
Pasien, yang tidak disebutkan namanya, mengalami gejala ringan termasuk ruam dan demam. Ia saat ini dirawat di isolasi di rumah sakit dan kondisinya dilaporkan stabil. KKM sedang melakukan pelacakan kontak untuk mengidentifikasi orang-orang yang mungkin telah terpapar oleh pasien tersebut.
Peningkatan Kewaspadaan
Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, menyatakan bahwa KKM telah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Mpox. Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi bagi mereka yang berisiko terinfeksi penyakit tersebut.
Pentingnya Kewaspadaan dan Pencegahan
Mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari keluarga poxvirus. Penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi, melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau material yang terkontaminasi.
Untuk mencegah penyebaran Mpox, KKM menyarankan langkah-langkah pencegahan berikut:
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Jangan menyentuh lesi kulit orang yang terinfeksi.
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual.
Vaksinasi dan Pengobatan
Vaksinasi terhadap cacar air dan cacar sapi telah terbukti efektif dalam memberikan perlindungan terhadap Mpox.
Jika Anda mengalami gejala Mpox, segera hubungi dokter. Pengobatan terhadap Mpox biasanya berupa perawatan suportif untuk mengurangi gejala, seperti demam dan nyeri.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Mpox, silakan hubungi hotline Kementerian Kesehatan Malaysia atau kunjungi situs web resmi Kementerian Kesehatan Malaysia.
Kesimpulan
Kasus pertama Mpox di Malaysia menunjukkan bahwa penyebaran penyakit ini telah mencapai wilayah Asia Tenggara. Kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini lebih lanjut.