Inter Miami Kalah, Messi 30 Menit Tak Cukup
Inter Miami kembali menelan kekalahan pahit di Major League Soccer (MLS) pada Senin (28/8/2023) dini hari WIB. Kali ini, mereka takluk dari New York Red Bulls dengan skor 0-1 di Red Bull Arena. Kehadiran Lionel Messi selama 30 menit di babak kedua pun tak cukup untuk menyelamatkan tim besutan Tata Martino dari kekalahan.
Messi Masuk di Babak Kedua
Messi yang baru bergabung dengan Inter Miami pada Juli 2023, dimainkan sebagai pemain pengganti di menit ke-60. Ia menggantikan Benjamin Cremaschi, yang sebelumnya tampil kurang impresif. Masuknya Messi disambut dengan antusiasme tinggi oleh para suporter di stadion. Namun, Messi kesulitan untuk menembus pertahanan ketat New York Red Bulls.
Red Bulls Unggul di Babak Pertama
Sejak peluit kick-off dibunyikan, New Bulls tampil lebih agresif. Mereka menekan pertahanan Inter Miami dan akhirnya berhasil mencetak gol di menit ke-37 melalui tendangan keras Lewis Morgan. Inter Miami sempat mencoba untuk menyamakan kedudukan, namun upaya mereka selalu kandas.
Inter Miami Gagal Bangkit
Di babak kedua, Inter Miami bermain lebih baik, tetapi mereka tak kunjung membuahkan hasil. Messi sempat menciptakan beberapa peluang, tetapi tak satupun yang berbuah gol. New York Red Bulls, yang bermain lebih disiplin, berhasil mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir.
Messi Belum Cukup
Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Inter Miami dalam tiga pertandingan terakhir. Kehadiran Messi memang membawa angin segar bagi Inter Miami. Namun, Messi tampaknya belum cukup untuk membawa Inter Miami keluar dari keterpurukan.
Inter Miami Terpuruk
Inter Miami saat ini berada di posisi ke-15 klasemen Wilayah Timur dengan 21 poin. Mereka tertinggal 13 poin dari tim peringkat kesembilan, New York City FC, yang menempati posisi terakhir zona play-off. Inter Miami masih memiliki 12 pertandingan tersisa di musim ini.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Inter Miami. Mereka dituntut untuk segera bangkit dan meraih kemenangan di laga selanjutnya. Jika tidak, mimpi mereka untuk lolos ke play-off MLS akan semakin sulit.